Minsel
Polres Minsel Beserta Bhayangkari Bagikan Ratusan makanan untuk Warga Binaan Lapas Amurang.
infora.id – Kapolres Minahasa Selatan (Minsel) AKBP Arianto Salkery, SH, MH; dan Ketua Bhayangkari Cabang Minsel Ny. Viska Salkery, SH, M.Kn; membagikan makanan gratis di Lembaga Pemasyarakatan Amurang, Jumat siang (22/11/2024).
Pemberian makanan gratis ini sebagai bagian dari program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, juga wujud kepedulian keluarga besar Polres Minsel dan Bhayangkari.
“Sebagai bentuk aksi kepedulian sosial, serta penjabaran program pemerintah, Presiden Republik Indonesia yakni Asta Cita, maka kami jajaran Polres Minsel bersama Bhayangkari melaksanakan kegiatan pemberian makanan gratis ini kepada warga binaan Lapas Amurang,” ujar Kapolres Minsel.
Terpantau sebanyak 252 warga binaan Lapas Amurang mendapatkan paket makanan gratis dari Polres Minsel dan Bhayangkari. “Harapannya, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga binaan serta mendatangkan kebaikan bagi kita semuanya,” tutup Kapolres.(**)
Minahasa Selatan
Usai Dibentuk, JPPR Minsel Siap Pantau Pelaksanaan Pilkada 2024
Amurang, infora.id – Kepengurusan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Minahasa Selatan (Minsel) terbentuk.
Pembentukan ini melalui Surat Keputusan (SK) No 14/SK/ SEKDA-JPPR/ XI/2024 yang dikeluarkan oleh Koordinator Nasional JPPR tanggal 7 November 2024 di Jakarta.
Dalam SK tersebut, menetapkan Andre Rumopa sebagai Koordinator Kabupaten Minsel periode 2024-2026.
Andre Rumopa mengatakan, dengan dikeluarkannya SK kepengurusan yang baru ini, JPPR Minsel akan langsung tancap gas, diataranya melakukan konsolidasi internal.
“Segera melakukan konsolidasi untuk menetapkan strategi dan arah organisasi kedepan,” ujar Rumopa.
Menurutnya dalam mensukseskan Pilkada Serentak 2024, JPPR Minsel siap mengawal, mengawasi dan mensukseskan.
“Tugas utama JPPR adalah sebagai pemantau pemilu/pemilihan yang harus memastikan bahwa proses dan tahapan pemilihan yang saat ini sedang berlangsung, berjalan sesuai dengan regulasi dan norma yang berlaku,” terang Rumopa
“Serta melaksanakan pendidikan pemilih atau voter education diseluruh lapisan masyarakat yang ada terkhusus di Minahasa Selatan demi terwujudnya pilkada yang berkwalitas,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa JPPR Minsel siap untuk melaksanakan proses pemantauan Pemilihan Kepala Daerah di 17 Kecamatan yang ada di Minsel dengan penuh tanggungjawab.
“Hal ini agar terciptanya pilkada di Sulut berjalan jujur, adil, netral dan independen,” pungkasnya.(**)
Minahasa Selatan
PPK Amurang Timur Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2024
Amurang, infora.id – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Amurang Timur menggelar sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Selasa (05/11/2024).
Sosialisasi yang digelar di salasar gedung Gereja Setia Kudus Pondang ini sejatinya dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya serta turut menyukseskan Pilkada 2024 di Kabupaten Minahasa Selatan.
Hal itu diungkapkan Ketua PPK Amurang Timur Jenner Binilang didampingi Anggota PPK Divisi Sosdikli Parmas dan SDM Marshella Babanggai usai kegiatan sosialisasi.
Selain itu, Ia mengatakan sosialisasi ini disasarkan kepada generasi Z yang notabene adalah pemilih pemula dalam hal mengajak mereka untuk terlibat menyukseskan Pilkada 2024 ini.
“Sosialisasi ini dilaksanakan atas arahan dari KPU Provinsi Sulut untuk bagaimana kita sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan di Amurang Timur dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat melalui sosialisasi tentang kepemiluan untuk Pilkada 2024 ini,” ujar Jenner Binilang.
Sementara itu Ketua Divisi Sosdikli parmas dan SDM Fauzan Sirambang saat membuka sosialisasi ini mengungkapkan saat ini tahapan Pilkada sudah berada pada tahapan kampanye.
Ia mengatakan di tahapan ini resiko kerawanan soal pelanggaran Pemilu sangat tinggi. Baik pelanggaran yang melibatkan petugas penyelenggara, pihak peserta Pilkada, para aparat pemerintahan (ASN), maupun masyarakat.
Sehingga Ia mengatakan perlunya semua elemen mengetahui dan memperhatikan hal-hal yang tidak boleh dilakukan sesuai aturan Pilkada ini.
Fauzan menjelaskan bahwa Pilkada ini berbeda dengan Pemilu. Sebab Pilkada ini nuansanya lokalitas. Yang artinya sangat berhubungan erat dengan masyarakat. Baik dari perangkat desa, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan berbagai elemen masyarakat. Untuk itu sangat tinggi konflik kepentingannya.
“Sehingga kami dari penyelenggara terus berupaya melakukan sosialisasi terkait rambu rambu atau larangan larangan apa yang harus kita jaga,” ujar Sirambang.
“Terkait tahapan kampanye ini, ada juga resiko resiko kerawanan kerawanan yang bisa berefek kepada kita. Misalnya terkait kampanye hitam, kampanye hoax atau kampanye yang bersinggungan dengan isu isu sensitif atau isu sara, dan money politik,” lanjutnya.
Terkait pelanggaran money politik, Ia menjelaskan ada perbedaan yang signifikan. Bedanya, kalau pemilu yang kena imbasnya hanya si pemberi.
“Tapi kalau Pilkada ini akan kena imbasnya sekaligus dengan si penerima. Kalau dia sengaja menerima dia langsung kena subjek hukum berupa pelanggaran pidana pemilu. Jadi pemberi atau penerima akan kena hukum pidana pemilu,” terangnya.
Kepala Divisi Sosdiklih SDM Parmas KPU Minsel itu mengajak masyarakat untuk bisa memiliki kesadaran dalam hal menggunakan hak pilihnya sebagai kewajiban untuk memajukan daerah Minsel dengan datang ke TPS tanggal 27 November nanti.
“Apapun pilihannya bahwa yakinlah hari itu kita mempertaruhkan masa depan kabupaten minsel. Oleh karena itu berpartisipasilah dengan kesadaran. Bukan hanya sekedar datang ke TPS hanya karena dimobilisasi atau dibujuk rayu, agar Pilkada kali ini bisa benar benar berintegritas dan berkualitas,” ajak Sirambang.
“Jadilah masyarakat pemilih yang bebas merdeka dan berdaulat. Yaitu pemilih yang dengan penuh kesadaran dengan apa yang dipilihnya,” kuncinya.
Dalam sosialisasi itu dihadirkan juga narasumber Rini Pakaya sebagai pegiat kepemiluan yang memaparkan soal pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Minahasa Selatan.
Dalam pemaparannya Ia mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas.
“Mari jadilah pemilih yang cerdas, agar menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan benar benar mensejahterakan masyarakat Minsel,” ajaknya.
Ia juga mengajak agar masyarakat pemilih untuk mengetahui visi dan misi dari para Paslon agar betul-betul apa yang dipilih adalah sosok pemimpin yang dibutuhkan di daerah Minsel.
“Marilah masyarakat untuk sama-sama sukseskan Pilkada 2024 di Kabupaten Minsel ini,” tutupnya.
Selain itu, dalam sosialisasi ini juga dihadirkan narasumber dari Pihak Bawaslu Provinsi yaitu Steven Linu.
Dalam pemaparannya Ia meminta masyarakat untuk memperhatikan aturan-aturan terkait pelaksanaan Pilkada ini.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut berperan berpartisipasi dalam hal pengawasan pelaksanaan Pilkada ini.
“Apabila masyarakat menemukan atau mendapati pelanggaran Pilkada untuk kiranya dapat melaporkan kepada PKD yang ada di Desa atau pun Kelurahan,” ujar Linu.
Kegiatan dihadiri jajaran PPK Amurang Timur, serta segenap unsur elemen masyarakat. (jud)
Minsel
kampanye Paslon nomor urut (2) di kecamatan Ranoyapo, Banyak kader partai oposisi bergabung ke PYR-FAM.
MINSEL, jejakperintis.com-Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Petra Yani Rembang (PYR) Frede A Massie (FAM) kembali menggelar kampanye dialogis di desa poopo kecamatan Ranoyapo pada Selasa (05/11/2024).
Kedatangan paslon nomor dua ( 2 ) PYR-FAM disambut hangat oleh masyarakat setempat, antusiasme warga masyarakat berbondong-bondong berdatangan untuk mendengarkan Visi dan Misi calon Bupati dan Wakil Bupati yang mereka jagokan itu.
Dalam Momen kebersamaan itu dengan adanya ‘Bergabung’ beberapa pengurus partai oposisi untuk beralih dukungan kepada PYR-FAM, diantaranya Casper Kodrak Pengurus DPC PDI-Perjuangan Minsel, Frangki Rompas Ketua Ranting Nasdem Karimbouw, dan Orwin Tengor Ketua DPD Perindo Minsel, serta yang lainnya.
Petra Yani Rembang dan Fredde Aries Massie menyambut gembira bergabungnya para kader-kader partai tersebut.
“sementara itu dalam sambutannya Casper kordak saya siap memenangkan pasangan PYR-FAM dan bergabung, dia, dalam nya berharap kedepan masyarakat agar lebih hati – hati untuk memilih pemimpin kedepan. Pasalnya kata dia ditangan masyarakat menentukan kepemimpinan Kabupaten Minahasa Selatan Lima Tahun kedepan.
“Jika pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati PYR-FAM menang mampu akan membawa perubahan dalam lima tahun kedepan,” ungkapnya.
Orasinya, Pdt Petra Rembang menekankan tentang pentingnya saling mengasihi dan saling menghargai. PYR berpesan kepada semua pendukung agar jangan saling menyakiti, namun harus saling melengkapi.
“Jangan saling menyakiti satu dengan yang lain, sebab barang siapa menyakiti diapun akan disakiti oleh yang lain, oleh sebab itu, waktu yang tidak banyak ini kami mengungkapkan kami bertekad menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan kelompok dan partai,” ujar PYR,
PYR-FAM FAM berjanji akan memberikan kehidupan yang harmonis ditengah masyarakat, tidak ada lagi sekat-sekat atau kotak-kotak. Untuk Minsel maju dan makmur bersama.
-
Bawaslu12 bulan ago
Butuh 730 Orang, Bawaslu Minsel Ajak Warga Daftar Pengawas TPS Pemilu 2024
-
Breaking News11 bulan ago
Warning! Gunakan Knalpod Brong Siap-Siap Ditindak Polisi
-
Headline11 bulan ago
Sukseskan Pemilu 2024, PPS Desa Noongan 2 Lantik 28 Anggota KPPS
-
Daerah11 bulan ago
Diterjang Angin Puting Beliung, Belasan Rumah di Leda dan Ruteng Pu’u Rusak
-
Hukrim9 bulan ago
Polres Manggarai Tangkap 2 Pencuri Sepeda Motor
-
Tomohon10 bulan ago
Pileg 2024 Tomohon, Abraham Wakas Rajai Dapil 1 Tomohon
-
Daerah10 bulan ago
Dihadiri Bupati Kumendong, Gubernur Olly Kucurkan Sumbangan di Ibadah Syukur GMIM Betlehem Lewet Langowan
-
Breaking News11 bulan ago
Jalin Silaturahmi, Kapolres Sophian Tatap Muka Dengan Wartawan Biro Minahasa