Daerah
Membuka Jalan Perintis Si “Emas Coklat” Penggerak Ekonomi Minahasa
Letkol Inf Mutakbir bergotong royong bersama satgas TMMD ke-121 di Desa Kayuwatu Kabupaten Minahasa.
Oleh: Letkol Inf Mutakbir, Dansatgas TMMD Ke-121 Kodim 1302/Minahasa.
MINAHASA,inforakyatnews.com-MENTARI terlihat mulai condong ke barat, sinarnya menghangat berusaha menghapus peluh. Namun seorang pemetik cengkeh itu masih setia bergelantungan di pohon yang tinggi menjulang. Angin berhembus, menggerakkan dahan-dahan, mengombang-ambingkan tubuh kurus itu, dan dia tetap bertahan.
Adalah Fendy mandey Warga Desa Kayuwatu, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara itu enggan untuk turun, terus bergelantungan pindah dari dahan satu ke dahan lainnya, seolah ingin menghabiskan bunganya yang terlihat ranum, coklat, menggoda.
Angin kembali bertiup, kali ini agak kencang disertai butiran air hujan yang semakin lebat. Arahnya mulai tidak beraturan, namun lelaki paruh baya itu justru mengembangkan senyuman, ketika dari atas pohon nan tinggi menjulang itu dilihatnya sebagian jalanan di desanya sudah mulai terbuka dan dikeraskan.
Ada butiran bening yang tetiba menyembul di pojok matanya. Berusaha ditahan agar tidak terjatuh. “Opo empung, em banuaku ni buka mou lalan leos nyata cingke cingke niangku touw repet. (Ya Allah, desaku benar-benar tersentuh pembangunan. Jalanan itu benar-benar nyata. Dan cengkeh-cengkeh ini akan siap terangkut dengan cepat),” ucapnya lirih nyaris tak terdengar.
Senyum petani cengkeh itu kini semakin melebar, ketika dari kejauhan pria berbadan tegak dengan seragam loreng khas Tentara Nasional Indonesia (TNI) memanggil-panggil memintanya untuk turun. Fendy tidak menyadari, si pria sudah memerhatikan sedari tadi. Puas melihat aksinya memetik cengkeh dengan lihainya. Namun dia enggan memintanya turun karena takut menggangu pekerjaannya.
Namun pria berseragam TNI itu akhirnya memberanikan diri memanggil-panggil untuk turun. Hujan dan Angin yang bertiup kencang mengombang-ambingkan tubuh pria paruh baya itu membuat sang pria berbadan tegap itu khawatir.
Akhirnya, Fendy pun turun, bergegas mendekati pria tegap berseragam TNI itu. Begitu sudah saling berhadapan, si pria berseragam TNI menepuk lembut pundak Fendy. “Semangat terus ya. Bagaimana jalan rintisannya sudah bagus kan?, jadi bisa angkut panenan cengkeh kapan pun,” ujarnya seolah meminta pendapat.
“Sudah Pak. Sudah enak, biasanya kita kalau jam 2 (pukul 14.00 Wita) sudah pulang dari kebun cengkeh, sekarang bisa lebih lama di kebun. Karena jalanan sudah bagus, tidak perlu takut lagi panenan tidak terangkut ” ungkapnya, yang langsung disambut senyum pria berseragam TNI.
Pembicaraan berlangsung seru, hingga tanpa terasa waktu sudah menunjuk pukul 15.00 Wita ketika Fendy meminta pamit untuk bersiap mengangkut panenan cengkeh.
Saya menyemangati pak Fendy untuk terus bekerja apalagi dengan telah terbentangnya jalan rintisan yang dibangun Prajurit TNI AD, melalui program TNI Manunggal membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 1302/Minahasa ini akan semakin mendongkrak ekonomi warga.
Ya…, cengkeh atau cengkih atau dari Bahasa latin syzygium adalah kuncup kering bunga beraroma dari keluarga pohon myrtacease. Tanaman asli Indonesia yang banyak digunakan untuk bumbu makanan pedas di Eropa, selain sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia. Dan Minahasa dikenal sebagai penghasil cengkeh terbaik. Jangan heran bila di Kayuwatu, selain Fendy, hampir 80 persen warganya mengantungkan hidup pada tanaman rempah yang satu ini.
Dan ketika punggung Fendy menghilang dari pandangan. Saya berbalik memutar arah, berjalan menuju ke prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim 1301/ Minahasa yang tengah sibuk melakukan pengerasan jalan.
Sekali lagi saya memotivasi para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD 121 Kodim 1302/Minahasa untuk terus bekerja tulus ikhlas dengan tetap menjaga kondisi kesehatan karena musim tidak menentu kadang cerah kadang hujan.
Dan ketika hujan tahu sendiri kan jalanan licin. Jadi harus hati-hati. Dan sekali lagi jaga kesehatan dan faktor keselamatan lebih di utamakan” pesan pria yang juga menjabat Dandim 1302/Minahasa ini serasa mengembangkan senyuman, lalu berjalan mendekati prajuritnya satu persatu, menepuh bahunya, menanyakan kabar, dan meminta bekerja sebaik mungkin demi selesainya pengerjaan jalan.
“Titip anak-anak ya,” pesan saya pada Komandan Satuan Setungkat Kompi (Dan SSK) Letda Czi Mohammad NF Arsil S.Tr (Han), yang disambut anggukan dan senyuman.
Mahasiswa/i Universitas Samratulangi (Unsrat) bergabung dengan Satgas TMMD ke-121 di Desa Kayuwatu Kab Minahasa.
Perintisan Jalan Desa Kayuwatu, terletak di lereng pegunungan Minahasa, dikenal dengan keindahan alamnya yang mempesona. Namun, tantangan utama yang dihadapi penduduk setempat adalah keterbatasan aksesibilitas yang mempengaruhi mobilitas mereka sehari-hari. Jalan-jalan yang ada sering kali sulit dilalui, terutama saat musim hujan apalagi melewati hutan dan bukit terjal, seringkali masyarakat terjatuh ketika memikul karung cengkeh hasil panen. Disisi lain, mereka harus bayar mahal untuk langsir hasil panen kepinggir jalan, yang tentunya berdampak pada biaya cukup besar yang harus dikeluarkan. Untuk itu, pemerintah desa, pemerintah daerah bersama dengan Kodim 1302/Minahasa hadir untuk mengatasi kesulitan rakyat, berinisiatif untuk memulai proyek perintisan jalan TMMD sebagai solusi jangka panjang.
Dengan semangat gotong royong, para anggota TNI, Polri, berbagai elemen masyarakat, mahasiswa dan masyarakat desa berkolaborasi dalam pekerjaan perintisan jalan ini. Dimulai dengan survei dan perencanaan, proyek ini mengharuskan penataan medan yang terjal dan penggalian tanah untuk membentuk jalur yang akan memudahkan akses transportasi. Alat berat dan peralatan konstruksi modern diterjunkan untuk mempercepat proses, sementara tenaga kerja lokal yang berpengalaman memberikan kontribusi mereka secara langsung di lapangan.
Setiap hari, ribuan langkah diambil dan ribuan butir keringat menetes. Para prajurit dan warga desa bekerja bahu-membahu, melintasi medan berat dan kondisi cuaca yang bervariasi. Mereka membangun fondasi yang kokoh dan memastikan bahwa kualitas konstruksi memenuhi standar yang telah ditetapkan. Pengerjaan ini meliputi perintisan jalan, pemadatan tanah, pembuatan plat duiker, serta pengerasan bagian jalan yang dianggap vital.
Mahasiswa Universitas Samratulangi (Unsrat) yang membantu anggota Satgas bergotong-royong mengangkat material yang dibutuhkan untuk di tempatkan di dekat sasaran yang sedang dikerjakan sangat bersemangat sebagai bentuk pengabdian mereka kepada masyarakat.
Keberadaan Mahasiswa Unsrat di Desa Kayuwatu bertepatan dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Terpadu (KKT). Dan di tengah kegiatan mereka menyempatkan membantu Satgas TMMD mengerjakan perintisan dan pengerasan jalan.
Saya selaku Dansatgas TMMD ke-121 sangat mengapresiasi terhadap adik-adik Mahasiswa yang dengan penuh keikhlasan datang membantu kami bekerja di lokasi TMMD. Terima kasih, karena telah mengambil bagian dari pekerjaan TMMD ini sebagai wujud Dharma Bakti kepada rakyat” ujar Dansatgas sambil mengatupkan kedua telapak tanganya..
Sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan impian warga betul-betul terasa bahwa kemanunggalan TNI dan Rakyat tidak hanya sebagai slogan saja, keterlibatan adik-adik Mahasiswa dalam kegiatan TMMD ini pula tentunya sangat membawa pengaruh positif bagi kelangsungan hidup masyarakat di tempat ini, sehingga tujuan utama TMMD untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat di Desa Kayuwatu ini benar-benar terwujud.
Membangun Asa Warga Dengan Jalan Baru
Tim Wasev Brigjen TNI Farouk Pakar SPd, M.Han, bersama warga dalam program rehab RTLH TMMD ke-121 Kab Minahasa.
Desa Kayuwatu, dengan keindahan alamnya yang memukau, telah lama menyimpan harapan untuk memiliki akses yang lebih baik. Selama bertahun-tahun, penduduk desa berjuang dengan kondisi jalan yang tidak memadai, yang sering kali menjadi penghambat utama dalam mobilitas dan pengembangan ekonomi. Keinginan untuk memiliki jalan yang layak dan dapat diakses telah lama terpendam, namun kini, harapan tersebut mulai terwujud berkat upaya bersama yang dilakukan.
Pembangunan jalan baru ini dimulai dengan langkah-langkah konkret. Kodim 1302/Minahasa, bersama dengan warga desa, memulai proses perencanaan dan persiapan. Survey dan penataan medan dilakukan dengan cermat untuk memastikan kualitas konstruksi yang optimal. Dengan penggunaan alat berat dan teknologi modern, proses perintisan jalan berjalan lancar, meski menghadapi tantangan medan yang terjal dan kondisi cuaca yang tak selalu bersahabat.
Setiap hari, para prajurit TNI dan warga desa bekerja bahu-membahu. Tidak hanya mereka membawa alat dan material, tetapi juga semangat dan harapan. Kerja keras mereka terlihat jelas dalam setiap sentimeter jalan yang terbentang, dari penggalian tanah hingga pemadatan, serta pembuatan plat duiker yang memberikan sentuhan akhir yang dibutuhkan.
Perintisan dan pengerasan jalan sepanjang 1.765 meter yang sedang dikerjakan kali ini merupakan salah satu sasaran fisik, selain plat duiker sebanyak 2 buah serta 4 gorong-gorong.
Kemudian sasaran tambahan yaitu program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) berupa, pembuatan sumur bor sebanyak 3 titik, ketahanan pangan, rehab RTLH, pembangunan MCK 3 unit, dan penanaman pohon. Selain itu ada penurunan angka stunting, dan pembersihan lingkungan.
Rehab RTLH, diberikan pada masyarakat kurang mampu nantinya bisa hidup sehat, meningkatnya tarap hidup mereka, sehingga mereka mampu melaksanakan peran dan fungsi dalam memberikan perlindungan, bimbingan dan pendidikan. Sementara untuk pembuatan sumur bor, untuk mengatasi kekurangan air bersih yang ada di masyarakat.
Kondisi jalan perkebunan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kab Minahasa, Tugu sebagai symbol kehadiran TNI dalam mengatasi kesulitan Rakyat.
TMMD Wujudkan Ketahanan Wilayah dan Kesejahteraan Warga Sementara untuk sasaran nonfisik diantaranya, penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan tentang bahaya narkoba, penyuluhan KB Kesehatan, penyuluhan rekrutmen TNI dan penyuluhan stunting.
Untuk sasaran nonfisik, seperti penyuluhan bela negara dilakukan untuk menghadapi pesatnya perkembangan globalisasi dan media social yang begitu gencar menyebarkan kebencian, dengan penyuluhan ini merupakan salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk menangkal hal-hal negatif sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif.
Begitupun penyuluhan kurang gizi dan stunting, diharapkan warga dapat mengetahui masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama terhadap anak, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Selain itu diharapkan masyarakat juga paham tips-tips apa saja untuk mencegah stunting pada anak.
Sedangkan penyuluhan kamtibmas merupakan salah satu upaya pembinaan, mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.
TMMD Menyatukan Kebersamaan Kekeluargaan, Dari semua kegiatan baik fisik maupun non fisik menurut Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Martin Susilo M Turnip , SH, MH, merupakan salah satu wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, dimana kegiatan TMMD ini bukan hanya sekedar program pembangunan infrastruktur fisik saja, tetapi juga merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan.
Pelaksanaan TMMD menurut Danrem, merupakan bagian dari kegiatan operasi bakti TNI yang dilaksanakan bersama dengan pemerintah daerah, yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan sekaligus menciptakan rasa aman kepada komponen masyarakat.
“Di era globalisasi dan modernisasi saat ini, kita di hadapkan kepada berbagai tantangan semakin komplek, oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih insentif dalam membangun dan memperkuat ketahanan nasional, termasuk ketahanan di tingkat desa,” tegasnya.
Tampak konvoi Masyarakat Petani cengkeh sedang mengangkut hasil panen melintasi jalan yang telah di bangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kabupaten Minahasa.
Plat Duiker yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kabupaten Minahasa.
RTLH dengan bangunan permanen yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kabupaten Minahasa.
MCK dengan bangunan permanen yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kabupaten Minahasa.
Keceriaan anak-anak SD Inpres Kakas berebut air Bersih untuk cuci tangan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Paslaten Kabupaten Minahasa.
Keceriaan anak-anak SD Inpres Kakas berebut air Bersih untuk cuci tangan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Paslaten Kabupaten Minahasa.
Keceriaan anak-anak SD Inpres Kakas berebut air Bersih untuk cuci tangan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Paslaten Kabupaten Minahasa.
Anak-anak SD Inpres Kakas sedang menikmati air bersih yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Paslaten Kabupaten Minahasa.
Hal senada juga diungkapkan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, MA, yang menegaskan program TMMD ini merupakan salah satu upaya strategis untuk mewujudkan ketahanan nasional yang kuat, dengan dimulai dari tingkat desa.
Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem kemanunggalan seperti yang dilakukan oleh TNI saat ini. Juga bukan tugas yang sederhana pula untuk melaksanakan percepatan pembangunan dalam suatu wilayah.
“Dalam perjalanannya sampai pada titik ini, kita sadar bahwa membuat perubahan membutuhkan perjuangan dan pengorbanan, rasa lelah dan keringat pengabdian tentunya menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan dalam proses TMMD ini. Namun dengan rasa kecintaan kepada rakyat, pemerintah maupun masyarakat, program ini telah terlaksana sampai pada kali ke 121,” tegasnya.
Karenanya, Pejabat (Pj) Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stany Kumendong M.Si,, Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menciptakan percepatan pembangunan infrastruktur di desa, sekaligus masyarakat dapat merasakan secara langsung manfaat dari pembangunan yang dilakukan. program ini juga guna mempererat hubungan TNI dan Rakyat serta meningkatkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun desa.
Hukum Tua (Kepala Desa) Desa Kayuwatu menyambut Tim Wasev TMMD ke 121 secara adat Kabasaran sebagai wujud ungkapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada TNI.
Tim Wasev TMMD 121 sedang meninjau jalan perkebunan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kab Minahasa.
Tim Wasev TMMD 121 sedang meninjau jalan perkebunan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kab Minahasa.
Tim Wasev TMMD 121 sedang meninjau jalan perkebunan yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa di Desa Kayuwatu Kab Minahasa.
“Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran TNI, khususnya kepada Kodam Xlll/Merdeka, Korem 131/Santiago, dan Kodim 1302/Minahasa atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam melaksanakan program ini. Sekaligus berterima kasih atas penetapan wilayah Kabupaten Minahasa sebagai lokasi pelaksanaannya,” tuturnya.
Apresiasi yang sama ditunjukkan Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Farouk Pakar SPd, M.Han. Yang mengaku puas dengan pembangunan yang tidak hanya dipastikan tepat waktu, namun yang utama hasilnya benar dirasakan oleh masyarakat.
“Terima kasih dengan perjuangan para prajurit. Semoga ke depannya keberadaan infrastruktur ini benar-benar dijaga dan dimanfaatkan untuk kemakmuran warganya,” tandasnya. (MTBR-1302)
BAWASLU/KPU
Digelar di Langowan, Herwyn Malonda Buka Sosialisasi Organisasi Pengawas Pemilu Bagi Stakeholder Pemilu di Minahasa
MINAHASA,infora.id – Anggota Bawaslu RI Kordiv, SDM, Organisasi dan Diklat, Dr Herwyn J. H. Malonda M. Pd., M.H. didampingi Ketua Bawaslu Kabupaten Minahasa Lord A. Malonda, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Organisasi Pengawas Pemilu Bagi Stakeholder Pemilu di Kabupaten Minahasa, Bertempat di Aula GMIM Sion Taraitak, Langowan Utara, Sabtu (23/11/24).
Dalam sambutannya Herwyn Malonda mengatakan kegiatan ini digelar untuk dimaksud apakah pengawasan oleh organisasi negara dan apakah tata kelola pemilu seperti ini akan dilaksanakan pada pilkada ini untuk nanti dapat berjalan dengan baik dan sukses kedepannya.
“Mudah-mudahan pertemuan ini tidak sekedar untuk pertemuan, semoga pilkada di kabupaten Minahasa bisa sukses, dan Kita kenal Minahasa ini sudah baik demokrasinya dilihat dari sejarah demokrasinya, “Kata Malonda sembari membuka kegiatan ini.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Minahasa Lord A. Malonda, mendahului kegiatan Sosialisasi Organisasi Pengawas Pemilu di Kabupaten Minahasa, dengan memperkenalkan Anggota Bawaslu RI Kordiv, SDM, Organisasi dan Diklat, Dr Herwyn J. H. Malonda M. Pd., M.H., serta para narasumber yang hadir memberikan materi diantaranya Narasumber Mantan Ketua Bawaslu Kabupaten Minahasa, selaku Kornas JPPR Rendy Umboh, Sekjen KIPP, Kaka Suminta, dan Akademisi Pegiat Pemilu (Dosen Unima) Jhony Tarore serta Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jerry Sumampouw.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh narasumber terkait pengawasan pemilu Jelang pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut dan Bupati dan Wakil bupati Minahasa tahun 2024 di Minahasa, dimasa tenang pilkada nanti dalam menolak politik uang yang merusak kwalitas pilkada kita.
Turut hadir pula dalam kegiatan ini Ketua Bawaslu Provinsi Sulut Ardiles Mewoh, Anggota Bawaslu Sulut Erwin Sumampouw, Anggota Bawaslu Kabupaten Minahasa Arthur Karinda dan para peserta kegiatan ini serta lainnya. (SS1899)
Berita
Jelang Kampanye Akbar, Calon Bupati Robby Dondokambey Dapat Dukungan Rohani
MINAHASA, jejakperintis.com –
Menjelang kampanye akbar yang akan digelar sore ini, calon Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, bersama istri tercinta, Martina Dondokambey-Lengkong, mendapat dukungan rohani yang mendalam melalui Doa bersama para tokoh agama.
Di kediamannya yang sederhana di Tounsaru Tondano, Selasa (19/11/2024), keluarga Dondokambey-Lengkong menerima doa khusus dari sejumlah pendeta sebagai bentuk restu dan harapan atas perjalanan politik Robby Dondokambey dalam pemilihan kepala daerah.
Prosesi doa ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan wujud nyata dari komitmen keluarga Dondokambey-Lengkong yang selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah hidup mereka.
Para pendeta yang hadir memimpin doa bersama untuk memohon agar Tuhan memberikan kelancaran dalam seluruh proses kampanye dan memberkati setiap upaya calon Bupati Robby Dondokambey (RD) dan Calon Wakil Bupati Vanda Sarundajang (VaSung) untuk mewujudkan visi misi yang berpihak pada kesejahteraan rakyat Minahasa.
“Saya sangat berterima kasih atas dukungan doa ini. Ini bukan hanya untuk kemenangan saya, tetapi juga untuk kebaikan masyarakat Minahasa ke depan,” ucapnya.
“Kami berharap dapat menjalankan visi dan misi yang mengedepankan kesejahteraan rakyat, dan tentu saja dengan bimbingan Tuhan yang Maha Esa,” ia menambahkan.
Doa bersama ini sekaligus menjadi momen yang penuh makna bagi Dondokambey dan tim suksesnya, yang merasa semakin dikuatkan dalam tekad untuk membawa perubahan positif bagi Minahasa.
Dalam acara yang penuh khidmat ini, Dondokambey berharap doa yang dipanjatkan tidak hanya memberikan kemenangan dalam pemilu, tetapi juga berkat bagi seluruh masyarakat Minahasa.
Setelah acara doa tersebut, Robby Dondokambey dan tim sukses bersiap menghadapi kampanye akbar yang dijadwalkan berlangsung pukul 14:00 WITA di Lapangan Belakang Kantor Bupati Minahasa.
Kampanye ini diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan pendukung yang siap memberikan semangat dan sorakan dukungan bagi Dondokambey dalam perjuangannya menuju kursi Bupati Minahasa.
Dengan doa dan dukungan yang telah diberikan, Robby Dondokambey kini melangkah dengan penuh keyakinan dan semangat untuk memenangkan hati rakyat Minahasa.
Kampanye sore ini bukan hanya sebuah ajang politik, tetapi juga simbol dari harapan dan doa untuk kemajuan daerah yang lebih baik. (*)
Berita
Didampingi Kalapas Y. Paath, Kadiv Pemasyarakatan Kanwil kemenkumham Sulut Ikut Panen Ubi Jalar di Lapas Tondano
MINAHASA, jejakperintis.com
–Dalam rangka menyukseskan program akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Aris Munandar, melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIB Tondano, Jumat (15/11). Dalam kunjungan tersebut, Kadivpas didampingi oleh Kepala Lapas Tondano, Yulius Paath, untuk memantau Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) sebagai bagian dari upaya pengembangan keterampilan warga binaan.
Kadivpas Aris Munandar turut serta dalam panen ubi jalar atau ketela rambat (Ipomoea batatas), yang menjadi salah satu hasil kegiatan di sektor pertanian. Selain itu, ia juga meninjau peternakan ayam dan lahan pertanian jagung yang merupakan bagian dari program ketahanan pangan, sesuai dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Dia juga menyempatkan diri menyapa para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tengah bekerja di SAE. Ia memberikan motivasi kepada mereka untuk terus aktif mengikuti program pembinaan sebagai bekal dalam menghadapi kehidupan setelah masa pidana.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Tondano, Yulius Paath, menjelaskan bahwa kegiatan di SAE tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi WBP dan masyarakat sekitar.
“Melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi, kami memberikan pelatihan dan pengalaman kerja kepada warga binaan untuk mendukung kemandirian mereka. Kegiatan ini juga sejalan dengan program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintah,” ujar Yulius Paath.
Sementara itu, Kadivpas Aris Munandar menyampaikan apresiasi atas program yang dijalankan Lapas Tondano dan berharap kegiatan ini terus diperluas. “Program ini tidak hanya membantu membina keterampilan warga binaan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Kunjungan ini menjadi bukti komitmen Kemenkumham dalam mendorong program pembinaan yang berorientasi pada produktivitas dan kemandirian warga binaan, sekaligus mendukung kebijakan nasional yang strategis.(*)
-
Bawaslu11 bulan ago
Butuh 730 Orang, Bawaslu Minsel Ajak Warga Daftar Pengawas TPS Pemilu 2024
-
Breaking News11 bulan ago
Warning! Gunakan Knalpod Brong Siap-Siap Ditindak Polisi
-
Headline11 bulan ago
Sukseskan Pemilu 2024, PPS Desa Noongan 2 Lantik 28 Anggota KPPS
-
Daerah11 bulan ago
Diterjang Angin Puting Beliung, Belasan Rumah di Leda dan Ruteng Pu’u Rusak
-
Hukrim9 bulan ago
Polres Manggarai Tangkap 2 Pencuri Sepeda Motor
-
Tomohon10 bulan ago
Pileg 2024 Tomohon, Abraham Wakas Rajai Dapil 1 Tomohon
-
Daerah10 bulan ago
Dihadiri Bupati Kumendong, Gubernur Olly Kucurkan Sumbangan di Ibadah Syukur GMIM Betlehem Lewet Langowan
-
Breaking News10 bulan ago
Jalin Silaturahmi, Kapolres Sophian Tatap Muka Dengan Wartawan Biro Minahasa