Connect with us

Politics

Beringin Merosot Banteng Perkasa, Hasil Rekap Pileg 2024 di Mata Pemerhati Politik

Published

on


TOMOHON, inforakyatnews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon beberapa waktu lalu telah selesai melakukan pleno tingkat Kota.

Dari hasil pleno tersebut diperoleh komposisi untuk 25 kursi anggota DPRD Kota Tomohon periode 2024-2029.

Menurut pemerhati politik Kota Tomohon Dani Tular, ia menyebut partai Golkar Kota Tomohon mengalami degradasi capaian dari hasil pileg tahun 2019 dibandingkan tahun 2024. Bisa dilihat dengan keluarnya salah satu kader terbaik seperti eks sekretaris partai Golkar Tomohon James E Kojongian dan Ladys Fransisca Turang serta Jimmy Wewengkang yang memilih untuk tak maju sebagai bakal Calon Legislatif (Caleg) berakibat pada hasil pileg 2024.

“Buktinya dari hasil Pleno tingkat Kota KPU Tomohon, partai Golkar Tomohon saat ini hanya mampu peroleh 7 kursi, artinya mengalami penurunan dari 10 kursi pada pileg 2019 lalu,” ujar Tular ketika bersua wartawan. (28/2) 2024.

Ia beranggapan bahwa penyebab dari merosotnya jumlah kursi Partai Golkar adalah tidak dipasangkan calon yang banyak dikenal oleh masyarakat.

Berbanding terbalik dari hasil yang dicapai oleh Partai PDI – Perjuangan Kota Tomohon, pada pileg 2019 lalu hanya memperoleh 4 kursi saja, namun di tangan dingin Caroll Senduk, PDI- Perjuangan Tomohon mampu kuasai 15 kursi DPRD Tomohon dari total 25 Kursi yang ada.

“Caroll Senduk menerapkan politik lemah lembut, dan ini terbukti mampu mengangkat PDI Perjuangan Kota Tomohon,” ungkap Dani Tular.

Sosok Caroll Senduk, lanjut Tular, adalah pemimpin yang brilian dengan capaian 15 kursi atau melebihi setengah total kursi merupakan hasil yang sangat luar biasa.

“Kita tau bersama rata rata caleg dari PDI Perjuangan Tomohon didominasi oleh calon notabene bukan pengurus partai, tapi mampu menarik perhatian masyarakat Kota Tomohon, disinilah letak kejelian dari Caroll Senduk membidik dan meletakan caleg-caleg yang potensial,” tukasnya.

Berikut 25 Caleg yang bakal menjadi anggota DPRD Tomohon periode 2024-2029 berdasarkan perolehan suara atas hasil rekapitulasi:

Dapil Satu (Kecamatan Tomohon Tengah dan Tomohon Timur)

1. Abraham Arturo Wakas (PDIP) 2.690 suara

2. Jilly Gabriela Eman (Golkar) 2.205 suara

3. Anita Mamesah (PDIP) 1.823 suara

4. Donald Pondaag (Golkar) 1.672 suara

5. Rocky Polii (PDIP) 1.664 suara

6. Maria H Pijoh (PDIP) 1.651 suara

7. Harryanto YS Lasut (PDIP) 1.556 suara

8. Jeffry H Polii (Gerindra) 590 suara

Total suara Caleg dan Partai:

PDIP : 12.188

Golkar 4.446

Gerindra 1.283

Dapil Dua (Kecamatan Tomohon Selatan)

1. Ferdinand Mono Turang (PDIP) 1.607 suara

2. Djemmy Jerry Sundah (Golkar) 1.934 suara

3. Herson Ali Raemah (Gerindra) 1.349 suara

4. Syalom Christi Mokorimban (PDIP) 1.468 suara

5. Gerard Jonas Lapian (Golkar) 1.690 suara

6. Noldie V Lengkong (PDIP) 1.171 suara

Total suara Caleg dan Partai:

PDIP : 7.674

Golkar 5.954

Gerindra 3.215

Dapil Tiga (Kecamatan Tomohon Barat)

1. James Johanis Enrico Kojongian (PDIP) 2.421 suara

2. Jeane d’arc Paula Mamahit (Gerindra) 1.578 suara

3. Santi Maria Runtu (PDIP) 1.077 suara

4. Feybie Vonie Simbar (Golkar) 823 suara

Total suara Caleg dan Partai:

PDIP : 5.423

Golkar 1.701

Gerindra 2.610

Dapil Empat (Kecamatan Tomohon Utara)

1. Karlheinz Putra Minahasa Senduk (PDIP) 3.763 suara

2. Johny Runtuwene (PDIP) 2.811 suara

3. Toar Marten Polakitan (Golkar) 1.463 suara

4. Adolfien Supit (PDIP) 1.863 suara

5. Franky Oroh (PDIP) 1.350 suara 

6. Feky Kosmas Rumondor (PDIP) 1.076 suara

7. Joice Fanda Poluan (Golkar) 851 suara

Total suara Caleg dan Partai:

PDIP :  12.877

Golkar:  4.004

(wan)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Politics

Program Brilian CS-SR, Pengolahan Sampah An-Organik Untuk Bahan Baku Pelaku UMKM

Published

on

By

TOMOHON, inforakyatnews.com – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon nomor urut 3 Caroll Senduk dan Sendy Rumajar tampil meyakinkan dalam debat terbuka pertama yang di gelar oleh KPU Kota Tomohon. (8/10) 2024.

Digelar di ruang rapat DPRD Kota Tomohon, pasangan nomor urut 3 Caroll Senduk-Sendy Rumajar mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pasangan calon Miky Wenur dan Cherly Mantiri.

Terkait Ekonomi Hijau, pertanyaan yang diberikan oleh Pasangan Miky Wenur dan Cherly Mantiri mengenai program kongkrit yang akan dilakukan oleh pasangan nomor urut 3 Caroll Senduk – Sendy Rumajar (CS-SR) jika terpilih nanti.

Menurut Caroll Senduk-Sendy Rumajar, jika terpilih nanti program kongkrit yang akan dilakukan guna ekonomi hijau, yakni dengan pemanfaatan sampah menjadi pupuk organik.

“Kita ketahui bersama bahwa di Kota Tomohon beberapa waktu lalu (22/4/2022) telah di Launching pusat pengelolaan sampah organik terpadu Kota Tomohon (PPSOT) di kompleks Green House Dinas Pertanian Kota Tomohon, ini juga tujuannya untuk pengolahan sampah menjadi pupuk organik dan tentunya sangat berguna bagi masyarakat Kota Tomohon,” ungkap Calon Walikota Caroll Senduk yang didampingi Calon Wakil Walikota Sendy Rumajar.

Sementara Calon Wakil Walikota nomor urut 3 Sendy Rumajar menambahkan, bahwa kedepan program CS-SR juga adalah “Sampah Menjadi Berkat”.

Disamping pengolahan sampah organik, pengelolaan sampah an-organik juga menjadi fokus dalam meningkatkan ekonomi hijau di Kota Tomohon.

“Kedepan kita juga akan mengolah sampah plastik menjadi bahan baku benang plastik dan tentunya ini bisa digunakan oleh UMKM sebagai bahan pembuatan kain atau pakaian seperti jersi yang kami pakai (kaus Timnas Sepak Bola Indonesia) juga bahan sepatu dan ini telah dilakukan oleh UMKM di Kota Bandung dan kedepan harapan kami akan terapkan di Kota Tomohon,” tambah Calon Wakil Walikota perwakilan Milenial Sendy Rumajar. (wan)

Continue Reading

Headline

Selaraskan dengan Visi Indonesia Emas 2045, Caroll Senduk dan Sendy Rumajar Usung Misi Besar untuk Tomohon

Published

on

By

TOMOHON, inforakyatnews.com – Caroll Senduk dan Sendy Gladys Adolfina Rumajar, secara resmi meluncurkan visi, misi, serta program-program strategis mereka dalam kampanye menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tomohon. Pasangan ini mengusung tema pembangunan yang mengarah pada kemajuan dan kesejahteraan Tomohon dengan visi besar: “Tomohon Maju, Berdaya Saing, dan Sejahtera Menuju Indonesia Emas 2045”

Pasangan Caroll Senduk dan Sendy Rumajar nomor urut 3 menekankan pentingnya transformasi Tomohon menjadi kota yang maju, berdaya saing di kancah Nasional maupun Internasional, dan sejahtera secara ekonomi dan sosial. Visi ini berlandaskan pada harapan untuk menjadikan Tomohon sebagai salah satu kota penting di Indonesia yang dapat memberikan kontribusi besar menuju Indonesia Emas 2045.

Sementara itu untuk mencapai visi tersebut, pasangan ini memaparkan lima misi yang akan menjadi fokus utama pembangunan Tomohon diantaranya

1.Menjaga dan Melestarikan Tomohon Sebagai Kota Religius dan Berbudaya. Misi ini menekankan pentingnya mempertahankan identitas Tomohon sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya, yang dianggap sebagai fondasi kehidupan masyarakat.

2.Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Pembangunan Berwawasan Lingkungan.
Menyikapi tantangan perubahan iklim, mereka berkomitmen untuk menjaga ketahanan pangan melalui pembangunan yang berbasis pada kelestarian lingkungan.

3.Mewujudkan Tomohon Sebagai Kota Wisata Dunia. Pengembangan pariwisata akan menjadi prioritas utama, dengan harapan dapat menjadikan Tomohon sebagai destinasi wisata kelas dunia yang menarik wisatawan lokal dan mancanegara.

4.⁠ ⁠Mewujudkan Pemerintahan yang Berintegritas, Adaptif, dan Responsif. Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik menjadi agenda penting untuk menciptakan pemerintahan yang transparan, adaptif, serta mampu merespons kebutuhan masyarakat dengan cepat.

5.Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan akan menjadi fokus utama untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat menikmati hasil pembangunan.
Untuk mendukung pencapaian visi dan misi tersebut, Caroll Senduk dan Sendy Rumajar memperkenalkan sejumlah Program unggulan yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Kota Tomohon, diantaranya,
“Melanjutkan dan Meningkatkan Insentif bagi Rohaniawan”: Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada para pemuka agama sebagai bagian dari upaya menjaga Tomohon sebagai kota religius.

Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesenian, Kebudayaan, dan Olahraga: Fasilitas publik di bidang seni, budaya, dan olahraga akan diperbaiki dan dikembangkan untuk mendukung kreativitas dan aktivitas masyarakat.

Revitalisasi Kawasan Pasar, Terminal, dan Pusat Kota: Upaya modernisasi kawasan pasar dan terminal akan dilakukan untuk menciptakan pusat ekonomi yang lebih efisien dan menarik.

Pengembangan Taman Bunga Tomohon dan Pembuatan Starting Point Wisata Alam Pegunungan: Sebagai bagian dari program pengembangan wisata, pasangan ini berencana mempercantik Taman Bunga Tomohon serta menciptakan titik awal untuk wisata alam di kawasan pegunungan.

Tomohon Smart City. Program digitalisasi pelayanan publik akan diwujudkan melalui pengembangan kota pintar, yang memungkinkan akses layanan yang lebih cepat dan mudah bagi masyarakat.

Calon Wali Kota Tomohon Caroll Senduk SH mengatakan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat menjadi prioritas utama.

“Kami berkomitmen untuk membawa Tomohon menuju era baru yang penuh harapan, di mana kesejahteraan dan kemajuan masyarakat menjadi prioritas utama. Dengan dukungan dari semua elemen masyarakat, kami yakin Tomohon dapat mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ujar Ketua DPC PDIP Tomohon itu.

Hal senada juga dikatakan calon Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy Rumajar. “Kami tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembangunan manusia. Pendidikan, kesehatan, dan perlindungan bagi kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, serta penyandang disabilitas akan menjadi perhatian utama kami.” ujar Ketua DPC Gerindra Kota Tomohon itu.

Dengan peluncuran visi, misi, dan program strategis ini, Caroll Senduk dan Sendy Rumajar berharap bisa mendapatkan dukungan luas dari masyarakat Tomohon dalam pemilihan yang akan datang.(*)

Continue Reading

Bawaslu

Hadirkan Narasumber Gakumdu, KPU Sulut Gelar Penyuluhan Produk Hukum Pilkada Serentak 2024, di Minahasa

Published

on

By

MINAHASA, inforakyatnews.com
-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar penyuluhan produk hukum terkait penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024. Bertempat di Warung Kopi Rumah Tua Tondano, Jumat (21/6/2024).

Penyuluhan ini pula menghadirkan beberapa perwakilan diantaranya perwakilan partai politik, organisasi pegiat pemilu, dan insan pers.

Dalam penyampaiannya Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sulut, Meidy Yafeth Tinangon, S.Si, M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari road show penyuluhan produk hukum di 15 kabupaten dan kota se-Sulut.

“Kabupaten Minahasa menjadi kabupaten yang pertama digelarnya kegiatan penyuluhan ini, nantinya akan berlanjut ke kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Sulawesi Utara,” Ujar Mantan Ketua KPU Minahasa ini.

Adapun penyuluhan ini, menurutnya, bertujuan memberikan penguatan aspek hukum kepada stakeholder demi suksesnya tahapan Pilkada 2024 yang ada di Sulut nanti.

“Kita akui suksesnya pelaksanaan Pilkada sangat bergantung pada bagaimana peserta pilkada maupun masyarakat pemilih dalam memahami produk hukum yang akan mengatur jalannya setiap tahapan pilkada,” Terangnya.

Sementara itu selaku Tim Pemeriksa Daerah DKPP Sulut, Dr. Victory Rotty, yang menjadi pemateri, menjelaskan tentang standarisasi dalam terwujudnya pemilihan yang berkualitas.

“Mungkin kita punya pandangan yang berbeda soal kriteria pemilihan berkulitas, tapi dalam pandangan saya setidaknya ada tiga hal prinsip, yaitu pertama kedaulatan rakyat jangan sekali-kali dihilangkan, kedua kedaulatan rakyat jangan dibatasi, dan ketiga kedaulatan rakyat jangan disalahgunakan,” papar Rotty yang juga sebagai akademisi Universitas Negeri Manado itu.

“Ketika kita tidak melanggar prinsip-prinsip ini, maka kita bisa dengan mudah mengukur pemilihan ini berintegritas atau tidak,” imbuhnya.

Adapun pemateri berikutnya, Dr Goinpeace Tumbel, yang juga menjadi narasumber memaparkan materinya terkait problematika hukum administrasi kepemiluan.

Dipaparkannya tentang sejarah singkat kepemiluan, dimana sejak 2005 rakyat berdaulat melalui pemilihan secara langsung.
Sejak itu, banyak lahir produk hukum atau undang undang yang mengatur pemilu secara langsung yang tujuannya mengatur dan menjamin proses pemilu secara langsung berjalan sesuai aturan.

“Tapi dari pengalaman yang kita lihat, faktanya walaupun regulasinya sudah jelas, hukum administrasinya jelas, tapi praktik-praktik pelanggaran masih sering ditemui dan mencederai demokrasi di Indonesia,” Tutur Tumbel.

Untuk itu menurut dia, salah satu hal yang harus dijunjung tinggi dalam kepemiluan adalah moralitas dari semua pihak, baik peserta pemilu, penyelenggara pemilu maupun masyarakat pemilih.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan lainnya yang disampaikan oleh Anggota Komisioner Bawaslu Sulut Donny Rumagit, STP, SH, terkait dengan pengawasan dan penindakan Pilkada, kemudian dilanjutkan dengan Penyuluhan oleh perwakilan Polda Sulut diwakili oleh Direktur Reserse Kriminal Polda Sulut Kombespol Ganif Siahaan, SIK, terkait pencegahan dan penindakan hukum serta narasumber dari Kejati Sulut diwakili oleh Plh. M. Harun Sunadi, S. E, S. H, M. H, selaku koordinator Kajati Sulut.

Turut hadir pula dalam kegiatan ini Sekretaris KPU Sulut, Meidy Malonda, Ketua KPU Minahasa Rendy Suawa, Sekretaris KPU Minahasa Stella Sompe, dan jajaran. (HerS)

Continue Reading

Trending