Connect with us

Breaking News

Jalin Silaturahmi, Kapolres Sophian Tatap Muka Dengan Wartawan Biro Minahasa

Published

on

MINAHASA, inforakyatnews.com – Untuk mempererat tali silaturahmi dengan awak media yang bertugas di wilayah hukum kepolisian resort Minahasa, Maka Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian SIK.,MH, melaksanakan tatap muka dengan wartawan biro Minahasa, bertempat di Caffe Piters, Tondano, Jumat (2/2/24) sore.

Tatap muka yang digelar Kapolres Minahasa dengan wartawan ini disamping untuk mempererat tali silaturahmi juga dilaksanakan dalam rangka menjalin sinergitas Polri khususnya Polres Minahasa dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Minahasa yang aman dan kondusif.

Dalam arahannya, Kapolres Sophian menyampaikan ucapan terimakasih kepada para wartawan sudah bisa hadir saat ini.

“Hari ini menjadi kesempatan Saya (Kapolres), untuk bisa bertemu dan bertatap muka langsung sambil berkenalan lebih dekat dengan rekan-rekan wartawan yang ada di Minahasa, dimana sejak dilantik beberapa minggu yang lalu, hari ini Saya boleh berkesempatan berkenalan langsung dengan mitra kerja kami para wartawan yang bertugas di Minahasa, dimana hal ini juga sering Saya lakukan disaat Saya bertugas tempat terdahulu, “Kata Kapolres.

Tentunya Kami ingin mengenal lebih akrab dari masing-masing wartawan dan medianya. Karena Sinergitas yang sudah dibangun baik selama ini agar bisa tetap kita jaga bersama.

“Kami meminta bantuan dari wartawan bila ada kegiatan atau berita yang dapat diekpose agar dapat dijadikan pemberitaan yang baik dan bertanggung jawab. Peran wartawan sangat berperan penting dalam masyarakat, berdampak yang baik dengan bahasa yang baik, dengan berita yang baik dan benar, “tandas Putra asal Palembang ini.

Sementara itu Ketua PWI Kabupaten Minahasa Christian Tangkere dan Ketua AWAM Minahasa Jeffry Uno, menyampaikan “selamat datang bertugas kepada Kapolres Minahasa yang baru, semoga dampak yang baik dengan sinergitas bersama dengan wartawan di Minahasa bisa membawa dampak yang baik bagi kabupaten Minahasa, untuk terciptanya suasana yang aman, damai dan sejahtera. “Ungkap Keduanya kompak, sembari memperkenalkan diri dan nama media masing-masing.

Acara ini kemudian dilanjutkan dengan perkenalan satu persatu wartawan yang hadir beserta nama medianya, dan usai memperkenalkan diri, kapolres Sophian berbaur dengan para insan pers sambil bercengkrama berbagi pengalaman dan berdiskusi banyak hal tentang tugasnya dahulu sampai Dia bertugas di Minahasa.

Turut hadir pula dalam Tatap muka ini Kasat Intelkam Iptu Imanuel Taniowas, Kasat Reskrim AKP Jesly Hinonaung, Kasat Res Narkoba, Iptu Sius Demon
Kasat Lantas, Iptu M. Syarif Subarkah S.Tr.K, para Wartawan baik dari anggota PWI Minahasa, AWAM Minahasa, Persmin, serta IWO Minahasa.(HerS)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Breaking News

PENGUMUMAN KPU Kota Tomohon Nomor: 507/PP.04.2-Pu/4/2024 tentang PENDAFTARAN CALON ANGGOTA KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA KOMISI PEMILIHAN UMUM UNTUK PILKADA TAHUN 2024

Published

on

By

Continue Reading

Breaking News

Mendagri Tito Karnavian, Serahkan Penghargaan Insentif Fiskal Kinerja Kategori Pengendalian Inflasi Daerah Kepada Bupati Minahasa Jemmy Kumendong

Published

on

By

Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyerahkan langsung kepada Penjabat Bupati Minahasa, Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, Penghargaan Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan Kategori Pengendalian Inflasi Daerah Periode Pertama di tahun 2024 ini. bertempat di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (05/08/24).

“Puji Tuhan dan patut disyukuri. Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh stakeholder Pemkab dan masyarakat Minahasa, “ungkap Bupati Kumendong seraya menjelaskan kegiatan juga dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Daerah.

Komitmen kuat bekerja keras bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Minahasa dibawah kepemimpinan Penjabat Bupati, Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, kembali mencatatkan prestasi di tahun 2024 ini. Betapa tidak, Kabupaten Minahasa tercatat sebagai salah satu dari 50 pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi yang mendapatkan insentif fiskal terkait dengan pengendalian inflasi daerah.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati dalam Keputusan Nomor 295 Tahun 2024 Tentang Rincian Alokasi Insentif Fiskal Tahun Anggaran 2024 untuk Pengharaan Kinerja Tahun Berjalan Kategori Pengendalian Inflasi Daerah Periode Pertama Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota, tertanggal 15 Juli 2024 menetapkan 4 provinsi dan 46 kabupaten/kota penerima beserta dengan nilai insentif fiskal tersebut. Di poin lainnya dalam keputusan itu juga ditetapkan besaran total anggarannya adalah Rp300 miliar. Berdasarkan rincian SK Menteri Keuangan tersebut, mendapatkan insentif fiskal senilai Rp6.392.0211.000 atau sekira Rp. 6,39 miliar.

Diketahui sebelumnya juga pada bulan Juni, Penjabat Bupati Minahasa, Dr Jemmy Stani Kumendong MSi diundang langsung menghadiri Rakornas yang dipimpin langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo dalam rangka TPID Awards oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri. Penghargaan ini hasil evaluasi pertahun kinerja berjalan.

Bupati Kumendong menyatakan bahwa Pemkab Minahasa terus memantau pergerakan inflasi, dan mengambil tindakan secepatnya bila ada kenaikan signifikan indeks harga komoditas.

“Penanganan inflasi di Kabupaten Minahasa tetap dilakukan secara konsisten dan kontinu dengan melibatkan semua stakeholder terkait dalam
melakukan berbagai upaya untuk mengontrol inflasi,” ucap Bupati Kumendong.

Kumendong juga negaskan hasil ini juga merupakan kerja keras dan kompak dari jajarannya melalui Sekretaris Daerah, Dr Lynda Watania, para Asisten, Dinas Badan, Kecamatan hingga Desa dan Kelurahan.

Selain itu, Bupati Kumendong mengatakan, keberhasilan ini juga tak lepas dari adanya bimbingan dan pemantauan yang dilakukan secara ketat oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri. Dimana setiap pekan, lewat online, seluruh pemerintah daerah dikumpulkan oleh Kemendagri untuk Rapat Koordinasi pengendalian inflasi.

“Insentif fiskal terkait pengendalian inflasi yang diraih Pemkab Minahasa ini merupakan salah satu penilaian oleh pemerintah pusat. Yakni penilaian oleh Kemendagri berupa evaluasi kinerja pengendalian inflasi pertriwulan tahun kinerja berjalan oleh pemerintah daerah. Tindaklanjut dari hal tersebut kami menginstruksikan instansi terkait mengambil langkah-langkah konkret yang dibutuhkan dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah, “terang Bupati Kumendong yang juga diketahui sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Utara.(*)

Continue Reading

Breaking News

Ketika Pemuda GMIM Bethesda Tumaratas Representasikan Kristen-Kultural di PKPG 2024

Published

on

By

Tenda Pemuda GMIM Bethesda Tumaratas di Perkemahan Karya Pemuda Gereja (PKPG) 2024, berhasil raih juara 1.

Minahasa Utara, inforakyatnews.com – Tenda karya Pemuda Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Bethesda Tumaratas meraih juara 1 seri A dalam lomba tenda kreasi Perkemahan Karya Pemuda Gereja (PKPG) se-Sinode GMIM tahun 2024.

Pelaksanaan PKPG 2024 yang berlangsung selama 5 hari, yakni 1-5 Juli 2024, dilaksanakan di Wilayah Dimalak. Tepatnya di Desa Laikit, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Penatua Pemuda GMIM Bethesda Tumaratas, Thea Wonte mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian tersebut.

“Tentunya bersyukur kepada Tuhan atas berkat dan anugerah-Nya. Pencapaian ini berkat dari Tuhan serta pemberian diri dari teman teman pemuda beserta BPMJ (Badan Pekerja Majelis Jemaat), Pendeta, Guru Agama, Pelsus dan Jemaat GMIM Bethesda Tumaratas,” ungkap Pena Thea, sapaan akrab Thea Wonte.

Ia berharap, kedepannya kegiatan lomba tenda seperti ini dalam kegiatan PKPG dapat terus dilaksanakan untuk membangun minat dan bakat para Pemuda GMIM.

“Harapannya kegiatan lomba tenda seperti ini dapat terus mengalami peningkatan untuk menjadi sarana teman-teman pemuda GMIM. Meningkatkan dan mengembangkan minat serta bakat yang ada, terlebih khusus di kegiatan lomba tenda,” kata Ketua Pemuda GMIM Bethesda Tumaratas itu.

Untuk konsep burung Manguni dari tenda itu, Wonte mengatakan diangkat dari logo GMIM. Dia bilang, konsepnya disusun bersama teman-teman pemuda.

Wujud tenda Pemuda GMIM Bethesda Tumaratas saat malam hari.

Sementara itu, Tio Kaat, salah satu penggagas konsep tenda itu mengatakan, selama ini gereja belum melakukan sosialisasi secara mendalam mengenai; Mengapa manguni menjadi logo GMIM?

Menurutnya, dengan konsep tenda ini, Pemuda Pemuda Gmim Bethesda Tumaratas sudah melakukan sosialisasi secara narasi dan visualisasi melalui karya seni arsitektur hibrid tradisional-moderen.

“Seandainya, Yesus Kristus lahir dalam kultur Minahasa, so pasti manguni jadi manifestasi Roh Kudus. Karena kemahahadiran Tuhan tidak bisa dibatasi oleh ruang dan waktu,” ujar Pemuda lulusan Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, jurusan Sosiologi-Agama itu.

Ia menjelaskan, pertemuan antara kekristenan dan budaya Minahasa adalah satu kepastian historis.

GMIM yang berdiri pada tahun 1934 merupakan gereja ber-identitas Kristen-Minahasa melalui penggunaan logo Manguni.

Penggunaan simbol Manguni dalam logo GMIM merepresentasikan iman orang Minahasa yang secara total telah menerima kekristenan sebagai Injil yang menyelamatkan.

“Jadi, baik kekristenan dan budaya Minahasa sama-sama mengalami penyatuan secara harmonis,” terang penulis muda itu.

Selanjutnya, penulis buku“Manguni Simbol Pembebasan : Folklore Dalam Konstruksi Sosial Emansipasi Intelektual-Spiritual di Minahasa” itu lebih lanjut menegaskan bahwa, Manguni bukan burung hantu!

Ia mengatakan, Manguni adalah simbol pengetahuan sakral orang Minahasa. Manguni dijadikan simbol identitas Minahasa karena dipercayai menjadi medium antara bumi dan langit. Ia adalah simbol dewan Minahasa (Minahasa Raad). Hampir-hampir tidak ada hewan yang memiliki kebijaksanaan seperti Manguni dalam memahami perubahan iklim.

Menurutnya, penyebutan burung hantu terhadap Manguni adalah proyek imperialisme bahasa dari Eropa untuk menjadikan identitas Minahasa tunduk pada stigma alifuru.

“Manguni dijadikan logo GMIM karena Minahasa telah total menerima kekristenan. Setiap simbol di dalam logo GMIM sarat akan pengetahuan Minahasa-Kristen,” tutupnya.

Tampak dari atas, tenda Pemuda GMIM Bethesda Tumaratas membentuk logo organisasi Pemuda GMIM.

Selain itu, Rafelino Kelung sebagai arsitektur dari tenda tersebut menjelaskan, penerapan konsep Metafora ini diwujudkan dengan memetaforakan objek yang bersumber dari logo Pemuda GMIM(2D) dan Logo GMIM(3D).

Tampak depan. Desain tenda membentuk burung manguni yang merupakan simbol dari GMIM.

“Untuk Objek utama pada Fasad bangunan adalah bentuk burung manguni, sebagai identitas lokal Minahasa,” tulis pemuda sarjana arsitektur itu di media sosialnya. (*/red)

Continue Reading

Trending